calon haji di kota tegal berangkat september 2015

TEGAL -  Calon Haji (calhaj) Kota Tegal Tahun 2015 siap diberangkatkan pada Sabtu (5/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal. Pelepasan 225 calhaj Kota Tegal akan dilaksanakan pada Kamis (27/8) di tempat yang sama oleh Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno.

Kemudian calhaj masuk Asrama Haji Solo pada Minggu (6/9) pukul 07.00 WIB dan esoknya pada Senin (7/9) diberangkatkan pukul 01.55 WIB  dengan nomor penerbangan GA 6212 dan tiba di Jeddah pukul 09.20 WIB.

Calhaj Kota Tegal tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 44 SOC bersama 130 calhaj dari Kabupaten Tegal. Dalam pemberangkatan calhaj, Walikota akan menyerahkan bendera kepada Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Kota Tegal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal H. Nuril Anwar kepada Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno saat audiensi di Ruang Audiensi Kantor Walikota Tegal, Kamis (20/8) mengatakan, sebagai penyelenggara ibadah haji, Kemenag mendapatkan target dari Kemenag pusat untuk menaikan grade pelayanan ibadah haji. “Target grade dari 82 menjadi 84, sehingga penyelenggaraan haji harus sangat memuaskan,”ungkap Nuril.

Diakui Nuril, tantangan pelayanan haji pada calhaj yang 40 persen berusia lanjut dengan usia diatas 60 tahun. Bahkan ada beberapa jamaah yang sedang sakit ketika berangkat. Untuk itu, hasil musyawarah dengan keluarga diperlukan pendamping saat pelaksanaan ibadah haji.

Sebelumnya calhaj Kota Tegal berjumlah 228 orang, namun satu orang calhaj warga Tegal Selatan meninggal dunia karena sakit dan dua orang mengundurkan diri. “Satu orang hamil sehingga dia dan suaminya mengundurkan diri,” ungkap Nuril yang didampingi TPHI Kota Tegal Drs. H. Abdul Gofir.

Walikota yang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal Drs. Moch. Ali Rosyidi, M.Pd dan Kasubag Keagamaan Bagian Kesos Miftah Rachmat mengatakan, pelayanan penyelenggaraan haji harus mengevaluasi pelaksanaan haji tahun kemarin. Mulai dari kendaraan atau bus yang mengantar maupun menjemput pulang jamaah. Selain itu, dengan 40 persen jamaah lansia betul-betul didampingi dengan kesiapan para petugas.

“Petugas untuk selalu fokus terhadap pelayanan jamaah, pantau kesehatan jamaah, tata laksana petugas sudah harus siap semua. Terpenting para jamaah diperhatikan dengan baik karena ibadah ini merupakan pengalaman seumur hidup. Sehingga jamaah dari berangkat sampai pulang dilayani dan diayomi dengan baik,” ungkap Walikota.

sumber : www.tegalkota.co.id